Aku cinta negeriku ini seperti ku melihat kebahagiaan
Hamparannya luas nan elok mempesonaku hingga ke sanubari
Aku terjatuh dalam pelukan hangat penuh cinta dari negeri
ini
Itu hanyalah sepenggal kata yang hilang bersama nuranimu
Wahai negeriku . . . .
Aku merapatkan dada dengan pelik kulihatmu negeri
Kejayaan masamu kini hanyalah sepenggal
Tanda akan kemasyuranmu musna tanpa bekas
Aku meringkuk di balik wujudku ini dengan kekecewaan
Aku hancur negeri, aku sakit negeri,
Dengarkanlah rintihanku ini . . .
Kembalilah padaku negeri sang kekasih perubahan
Langkahku terhenti karenamu berpaling
Langkah besar menuju cakrawala perdamaian kini tinggal
sepenggal angan
Wujud eksistensimu tinggal asa yang layu
Aku sangat mencintai wujudmu yang terang
Wahai negeri. . .
janganlah mati karena sepenggal kata ego manusia
Makassar, 20 januari
2012
By. KK