Senin, 16 Februari 2015

Imajinasi

Diposting oleh Unknown di 06.39 0 komentar


Dahulu kala ada dia yang hidup dengan imajinasinya
Bernafasnya dia dengan imajinasinya
Bersosialisasinya dia dengan imajinasinya
Makan dan minumnya dia dengan imajinasinya
Sakitpun dengan imajinasinya
Ada apa dengan runtutan imajinasi ini ?
Inikah yang membuat damparan dunia tak lekang oleh rasa cinta nya ?
Sejujurnya dia berimajinasi karena ketakutan pada dunia ini
Berfantasi menjadi baru
Berfantasi melewati secengkeran cakrawala
Dan semua itu membuatnya bergairah
Kehidupan nyatanya hendak dia tinggalkan
Berjam-jam dengan hanya berdiri tegap
Melihat jam yang tak hentinya berdetak
Itu adalah jantungnya ternyata
Ah… dia sudah tenggelam dalam kecintaannya
“Jangan bangunkan aku, ibu”
Kegelapan diam tak menemukan jangan pulangnya
Imajinasi dimulai …
KK
Makassar, 16 Februari 2015
Dia tak lebih dari seorang manusia, hidup, berkarya

Rabu, 04 Februari 2015

Sampah Berharga (?)

Diposting oleh Unknown di 06.01 0 komentar


Sampah yang tak ada nilainya selalu saja berserakan dimanapun, kapanpun, dan tanpa disadari itu menjadi kanker yang tidak ada hasilnya
Pelampiasan itu hanya berarti kosong tanpa ada wadah untuk menampungnya
Anak manusia itu dengan sangat tegar menjadi pilar walaupun tak lama menjelang harus bergulat dengan rasa hancur dan sakit
Terkadang suara" dengki dan iri memasukinya "mending kamu tinggalkan" hal itu terus berulang dan berulang
Bahkan harus menahan amukan dari segelintir orang karena didahulukannya pilar ini.
Dan hasilnya itu hanya sampah yang dibuang pada tempatnya.
Betapa tak berharganya sampah itu padahal masih bisa diramu menjadi sesuatu yang berharga
Nah... hidup itu jangan terlalu berbelas kasih
Karenanya tak banyak orang belajar untuk menghargai orang lain
KK
Makassar, 27 Januari 2015
Yang lalu biarlah berlalu. Benar kan?
 

Persembahan Kana Untuk Dunia Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review