setahun yang lalu, terjadi hal yang serupa dan di tanggal yang sama namun tempat yang berbeda. tahun lalu saya, nunu, dan tipun tidak tahu akan bertambah umurnya sahabat kami "IDHAM CHALID" yang kami tahu adalah tanggal 21 Mei adalah ulang tahun kakak kami tersayang kak astri. sibuknya kami mencari kue dan hadiah buat kak astri dan idham yang menemani kamu ternyata memberi "kode" yang ternyata kami tidak peka menanggapinya. betapa sedihnya ketika saya mengetahui kebenarannya lewat jejaring sosial bahwa ternyata idham juga ulang tahun di hari yang sama :( . hancur berkeping-keping rasanya sampai air mata ini tidak dapat terelakkan
"betapa jahatnya aku tidak peka sama kodemu idham" bicaraku dalam hati. hingga keesokan harinya saya, nue, dan tipun mencarikan kue dan memberikan surprise pada hari itu juga , tgl 22 Mei 2013. dan tanggal 22 Mei 2014 kemarin juga menjadi hari surprise buat idham. kali ini dengan sengaja :) . momen kebahagiaan itu saya ukir dalam foto - foto . mari kita untai sama-sama :) . By The Way, barakallahu fii umrik idham (buat kak astri nyusul ) semoga hidupmu bisa berguna untuk dirimu dan orang lain. jangan galau terus, cerita sama kita jika ada masalah karena kami juga saudara-saudarimu kawan :) . . . semoga cepat sembuh kakinya :) .
Kana Playlist
Blogroll
About
Jumat, 23 Mei 2014
Minggu, 11 Mei 2014
Karena Dirimu Sendiri
Awalnya berat untuk
bisa bertebal muka
Namun sejatinya
manusia tidak akan stagnan begitu saja
Itulah dirimu saudari
Siang yang terik tak menghancurkan bentuk tekat ini. Berjalan
terus dan terus dan terus. Mencoba ini dan itu. Aku berikhlas diri. Alunan sendu
berjalan beriringan menyapa tiap bentuk ketekatanku. Duduk di depan kaca yang
tak memiliki bentuk akal. Tapi sejatinya hanya benda tak berakal, aku melihat
bentuk jiwa yang ingin berubah. Menjadikan segelintir bentuk kelemahan ini
untuk menjadi lebih berseni.
“Bismillahirrahmanirrahim, buatlah aku ikhlas, buatlah aku
menyadari bahwa manusia ini ingin menjadi lemah di hadapan-MU, tetapi batiniah
ini lebih kuat di hadapan-MU”
Jauhkan bentuk sosok yang tak mengerti itu. Aku ingin
menjalaninya. Jalan setapak dengan bunga yang subur, manusia itu yang senyumnya
menyapa ketekatan ini, dan kaki ini dengan kepercayaan dirinya menyapa mu.
“Saya adalah saya yang baru. Anda tidak suka ?” kataku pada kalian
Makassar, 11 Mei 2014
“Marilah beristiqomah lagi , lagi , dan lagi. Saya tahu bahkan semua
yang melihatnya tahu betapa perubahan itu sulit. Maaf jika kelancangan ini
membuatmu gusar. Saya disini sebagai manusia yang setara, melantunkan bentuk
dukungan. Saya juga sulit mengalami perubahan. Dan perubahan tak akan
menjadikan sempurna hidup manusia, namun menjadikan manusia lebih bersyukur
lagi. Terima kasih telah berubah untuk dirimu”.
Langganan:
Postingan (Atom)