Inilah kebosananku tengggg
Pulihkan mata ini hingga fokus
Namun keasaanmu justru mengganggu sistemku
Kubuka kedua telapak tanganku
"Ah. . . tetap seperti biasa"
Kupegang pulpenku
Kutengadahkan wajah ini di tumpuan kertasku
"Ah. . . aku tenggelam"
Lima jariku memegang pulpen ini dan entah apa . . .
Yang kutahu . . .
Aku tak bisa beritahu "apa yang kutahu"
Aku yang memegang pulpen
Dia yang memegang pulpen
"Kamu mulai lagi", dia bersuah
"Aku mendapatkan inspirasinya", Aku bercita
Dan kebosanan tak terhingga ini berlanjut
Puisi ku mengalun tak karuan
Dan tak karuan iti adalah ciri-ciri tempat ini
"Hoam . . . hoam . . . hoam"
Dan akulah pencipta puisi yang membosankan ini !
KK
Makassar, 2 September 2012
"Ketika Bosan itu Datang"
0 komentar:
Posting Komentar