Sudah lama dalam khayalan ini tentang gadis bernama Nina
Sejak menginjaki bukit imajinasi yang tak pernah jauh
Sejenak waktu berhenti berputar
Grafitasi yang seharusnya telah menjadi hilang
Bumi yang berputar tampak tak berotasi
Yah, imajinasi ini menapakai bentuk nyatanya
Gadis bernama Nina
Kulukiskan kau tampak sama denganku
Memakai kacamata, pipi yang imut, ceria yang tak terbendung
Tahukah kamu ternyata takdir mempersembahkan karyanya untuk
memuji karyaku ?
Emosi semenjak aku kenal dirimu bergejolak
“Akhirnya Nina itu menjadi nyata. Akhirnya!!!”
Sekejap keakraban itu tak pernah lepas
Tak pernah menjadi batu tanpa ada kepastian
Aku senang karena akhirnya nina menjadi bagian dari dalam
hidup yang penuh luka
Sahabat yang jauh tak pernah menjadi penghalang
Sahabat yang jauh akan tetap dekat di imajinasi ini
Namun, kali ini dirimu nyata
Sepertinya karakter itu sama
“Nina, ini salah satu bentuk karya akan keberuntungan kana
bisa kenal dirimu. Jangan pernah lupakan kenangan pertemuan kita. Karena itu
adalah bagian dari cerita yang sudah kana buat di dalam bukit imajinasi. Salah satu
bentuk eksistensi jiwa kana yang sedang merindukan sosok yang jauh”.
Terima kasih sayang
Keyakinan ini akan sahabat malang ku tak pernah pudar
Kamulah satu dalam bentuk jua sang malaikat yang mengirimkan
bentuk kasih sayangnya
Makassar, 23 April 2014
Feeling Your Life Like You Never Do